Ketua DPR Marzuki Alie mengharapkan peningkatan kerjasama antara Negara-negara di kawasan Asia tenggara guna menghadapi perdagangan bebas dengan Cina. "Saat ini sudah mulai menuju perdagangan bebas karena itu perlu adanya suatu usaha bersama meningkatkan perdagangan di kawasan Asia Tenggara,"katanya saat Menerima Ketua Komisi Luar Negeri Vietnam, di Gedung Nusantara II, Rabu, (13/1).

Menurut Marzuki, Perekonomian Cina sangat luar biasa perkembangannya karena itu kawasan Asia Tenggara harus mengintensifkan kerjasamanya guna menghadapi gempuran produk Cina.

Sementara anggota DPR dari Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menilai peran perempuan di Vietnam sangat luar biasa. 'Saya sangat impress dengan perkembangan perempuan di dunia politik, berdasarkan informasi, perempuan aktif di parlemen sebesar 20-25 persen, sementara untuk Indonesia baru mencapai 18 persen dengan kuota 30 persen,"paparnya.

Dia menambahkan, Vietnam juga sangat genjar mengadakan event-event berskala internasional di negaranya.  "kurang lebih 62 kali pertemuan internasional sangat agresif sekali Vietnam dalam memperkenalkan negaranya di kancah internasional,"terangnya.
 

Perwakilan vietnam menilai Indonesia saat ini memiliki peran yang penting di kawasan Asia Tenggara bahkan terlihat banyak memberikan kontribusi didalam forum dunia. 'Vietnam banyak belajar dari Indonesia selain itu, kita sudah membina persahabatan sejak lama namun harus ditingkatkan lebih lanjut,"katanya.

Pada kesempatan tersebut, Vietnam mengharapkan adanya kerjasama di sektor kelautan dan perikanan. Mereka menginginkan adanya Mutual of Understanding (MoU) dengan Indonesia terkait peningkatan kerjasama di bidang tersebut."Melalui cara ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berkecimpung di sektor perikanan,"kata Ketua Komite Luar Negeri Vietnam. (si)